jenis kecerdasan

Jenis Kecerdasan Anak dan Potensinya: Kenali Sejak Dini

Bimbeljogja.com (jenis kecerdasan) – Mendengar kata “kecerdasan” tentu saja terbayang pada IQ (Intellectual Quotient) yang berarti taraf kecerdasan intelektual. Tentu saja tingkat kecerdasan seorang anak akan berbeda antara satu anak dengan yang lain. Kecerdasan IQ merupakan kecerdasan yang dimiliki sejak lahir, dapat diukur namun sulit untuk diubah.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mulai tumbuh statement tentang kecerdasan. Seperti yang dikatakan oleh psikolog Harvard University, Howard Gardner, yang menyampaikan tentang kecerdasan ganda atau multiple intelligent. Menurut penjelasan Howard Gardner, bahwa setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Serta setiap anak bisa saja memiliki lebih dari satu kecerdasan.

Setiap anak ketika lahir memiliki kecerdasan yang sudah dimiliki seperti IQ. Akan tetapi, bisa juga seorang anak memiliki kecerdasan lain yang tumbuh atas pengaruh dari faktor biologis dan lingkungan yang membesarkannya. Sebagai contoh, seorang anak cerdas dalam bidang olahraga, namun tidak menutup kemungkinan bahwa ia juga memiliki kecerdasan verbal dan naturalis.

Apa itu kecerdasan verbal dan naturalis? Mari kita bahas jenis-jenis kecerdasan yang harus diketahui.

Jenis-jenis Kecerdasan Anak

Jenis Kecerdasan Verbal Linguistik

kecerdasan verbal

Kecerdasan verbal linguistik yakni kemampuan seseorang dalam berpikir dan menyelesaikan masalah menggunakan bahasa, serta menghasilkan sesuatu dengan menggunakan bahasa tersebut. Seseorang yang memiliki kecerdasan verbal linguistik ini memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum, menulis karya seperti cerpen, novel, atau script film, serta seseorang yang menguasai berbagai bahasa asing juga disebut sebagai kecerdasan verbal linguistik.

Siapa yang tidak mengenal Najwa Shihab? Seorang presenter dan jurnalis yang sangat kritis dan memiliki kemampuan berbicara yang sangat bagus hingga setiap orang yang melihat dan mendengarkannya selalu terkesima dengan apa yang ia ucapkan. Gambaran yang bisa dilihat dari seseorang yang memiliki kecerdasan verbal linguistik yaitu Najwa Shihab, Prilly Latuconsina, Cinta Laura, dan masih banyak lagi.

Pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan ini seperti: jurnalis, scriptwriter, copywriter, pengacara, dan yang lainnya.

Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis merupakan kemampuan seseorang untuk memahami dan bekerja secara efektif di dunia alam. Seseorang dengan kecerdasan naturalis akan lebih tertarik untuk memelihara dan mengekspor lingkungan. Serta akan lebih peka terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan alam dan spesies lain yang berhubungan dengan alam. Mereka juga akan lebih memahami hubungan antara berbagai fenomena alam dan berbagai hal yang masih berkaitan dengan alam.

Pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan naturalis, yakni: petani, ahli biologi, antropolog, ahli ekologi, ahli kehutanan, dan yang lainnya.

Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan eksistensial merupakan kemampuan seseorang dalam menghadapi pertanyaan abstrak tentang keberadaan, tujuan hidup dan makna. Seseorang dengan kecerdasan eksistensial akan lebih banyak mencari jawaban tentang hakikat keberadaan manusia. Mereka juga akan lebih banyak menanyakan tentang hal-hal yang sudah ada, serta keingintahuan tentang filosofi hidup dan mati yang sangat tinggi.

Pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan eksistensial adalah filsuf, tokoh agama, psikolog, dan yang lainnya.

Kecerdasan Logis-Matematis

ahli matematika

Kecerdasan logis-matematis ini ialah kemampuan seseorang yan berpikir secara logis dan memahami konsep matematis. Seseorang dengan kecerdasan ini akan lebih mudah berpikir menggunakan logika dan mengenali pola, sehingga mereka akan cenderung berpikir secara konseptual dengan menggunakan angka dan pola.

Selama ini, seseorang dengan kecerdasan logis-matematis yang biasa dinilai memiliki tingkat kecerdasan tinggi di sekolah. Sebab, stigma orang-orang sejak dulu adalah seseorang yang pintar adalah seseorang dengan nilai matematika yang tinggi. Oleh karena itu, jenis kecerdasan yang satu ini terkadang menjadi patokan utama kecerdasan seseorang, padahal terdapat jenis-jenis kecerdasan lain yang mungkin dimiliki oleh anak.

Jenis kecerdasan satu ini sangat cocok dengan jenis pekerjaan seperti ahli matematika, analisa keungan, administrasi keungan, dan yang lainnya.

Jenis Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang di dunia musik. Mereka akan mampu memahami nada, pola, atau ritme bahkan bisa memainkan alat musik dan menciptakan sebuah nada. Serta mereka bisa memahami bagaimana struktur musik dan komposisinya yang pas. Seseorang dengan kecerdasan musikal, tentunya akan lebih tertarik untuk terjun ke dunia musik. 

Memiliki kemampuan sebagai penyanyi, pemain alat musik, atau bahkan sebagai pencipta musik. Mereka juga memiliki kemampuan untuk menciptakan struktur musikal yang kompleks, serta dapat mengevaluasi dan mengidentifikasi kualitas musik.

Seseorang dengan kecerdasan musikal akan lebih sesuai dengan pekerjaan sebagai DJ, pencipta lagu, pemain band, penyanyi, dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan dunia musikal.

Kecerdasan Visual Spasial

jenis kecerdasan

Kecerdasan visual spasial yaitu kemampuan yang dimiliki dengan memvisualisasikan suatu hal. Seseorang dengan kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami objek dalam ruang. Jenis kecerdasan ini dapat membantu seseorang dalam menghadapi masalah yang memerlukan pemahaman tentang orientasi relative dari suatu benda dan tata letak posisi.

Pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan visual spasial adalah fotografer, desain grafis, pelukis, arsitek dan masih banyak lagi.

Kecerdasan Kinestetik

atlet sepakbola

Jenis kecerdasan yang satu ini merupakan kecerdasan dengan kemampuan seseorang dalam mengendalikan gerak tubuh seperti penari atau olahragawan. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik akan lebih suka mengekspresikan dirinya dengan gerakan atau melakukan sesuatu secara langsung. Mereka yang memiliki kecerdasan ini akan lebih cenderung dapat mengingat suatu informasi yang dilakukan dengan praktik atau secara fisik.

Dengan begitu, pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan kinestetik adalah atlet, penari, seniman teater, instruktur olahraga, dan yang lainnya.

Kecerdasan Interpersonal

Jenis kecerdasan yang satu ini merupakan kecerdasan dengan kemampuan untuk berkomunikasi dan memahami orang lain. Kemampuan berinteraksi dengan orang lain dengan memahami emosi, perspektif mereka dan mampu bekerja secara efektif di dalam tim. Seseorang yang memiliki kecerdasan interpersonal akan memiliki kemampuan kuat dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain, serta memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola hubungan dengan orang lain.

Kecerdasan ini sesuai untuk pekerjaan seperti guru, psikolog, konsultan bisnis, marketing, dan yang lainnya.

Jenis Kecerdasan Intrapersonal

jenis kecerdasan terakhir

Kecerdasan intrapersonal merupakan kecerdasan dengan kemampuan memahami diri sendiri dan dapat mengelola emosi dengan baik. Seseorang dengan kecerdasan intrapersonal yang tinggi akan cenderung memiliki kemampuan yang baik dalam memahami emosi dan motivasi diri mereka sendiri. Dengan begitu, ada kemungkinan mereka juga dapat memahami emosi yang dimiliki oleh orang lain.

Kecerdasan intrapersonal ini sangat sesuai dengan pekerjaan seperti psikolog, guru, motivator, terapis, ahli komunikasi, dan yang lainnya.

Terdapat 9 jenis kecerdasan manusia, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa setiap manusia memiliki lebih dari satu kecerdasan. Misalnya si A seorang atlet yang memiliki kecerdasan kinestetik juga memiliki kecerdasan interpersonal. Dengan begitu, si A tersebut dapat menjadi guru olahraga di bangku sekolah dengan mengantongi dua kecerdasan dalam hidupnya.

Setiap anak akan memiliki tingkat kecerdasannya masing-masing, tidak semua bisa disamakan. Kecerdasan setiap anak juga berdampak pada keahlian yang akan dikuasai nantinya. Oleh karena itu, patokan kecerdasan seseorang jangan hanya diukur melalui kecerdasan logsis-matematis saja. Sebab seseorang yang tidak cerdas di bidang matematika, namun memiliki kemampuan dalam dunia seni, juga merupakan anak yang cerdas pada bidangnya.

Sebagai orang tua harus dapat menganalisa kecerdasan anak sejak dini dan mengasahnya agar seorang anak dapat fokus dan mengembangkan kecerdasan yang dimiliki, sehingga seorang anak dapat menentukan pekerjaan yang sesuai dengan passion yang dimiliki. Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar juga akan mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Lingkungan yang baik dan mendukung itulah yang bisa meningkatkan kecerdasan, misalnya seorang anak yang pandai matematika tetapi berada di lingkungan olahragawan, maka anak tersebut dapat memiliki kecerdasaran kinestetik karena pengaruh lingkungannya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋