Apa itu Globalisasi? Apa Saja Pengaruhnya Bagi Kehidupan
bimbeljogja.com – Kamu pernah mendengar istilah dunia makin sempit? Istilah ini menggambarkan globalisasi. Misalnya kita bisa tahu kabar dari keluarga atau teman kita yang di luar negeri, atau kita pun tahu secara real time peristiwa-peristiwa dari luar negeri yang jaraknya jauh dari negara kita. Ini semua adalah contoh kecil penggambaran dari globalisasi. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap apa itu globalisasi dan pengaruhnya bagi kehidupan. Simak sampai habis ya.
Table of Contents
Toggle
Apa Itu Globalisasi?
Globalisasi berasal dari kata Gobalization yang artinya mendunia. Globalisasi berarti proses masuknya informasi, gaya hidup, pemikiran, dan teknologi ke ruang lingkup dunia. Globalisasi mengaburkan batas-batas antara negara karena suatu kebudayaan di suatu negara tertentu bisa saja ditiru atau bahkan menjadi tren di negara lain.
Salah satu contohnya adalah budaya Korea Selatan, dengan digemarinya K-POP dan Dram Korea oleh anak-muda di seluruh dunia, menjadikan budaya Korea Selatan semakin dikenal dan ditiru, hal ini memunculkan cara berpakaian dan berdandan ala artis Korea yang sering dikenakan oleh anak-anak muda di Indonesia.
Globalisasi tidak hanya menyangkut kebudayaan saja, namun juga pemikiran dan teknologi. Kita semua tahu sebagian besar dunia sekarang ini mengadopsi pemikiran-pemikiran dari negara barat, baik tentang sistem, maupun cara pandang dalam menilai sesuatu. Selain itu teknologi sekarang ini juga semakin maju dan mendunia, saat muncul teknologi baru di negara Amerika Misalnya, dalam hitungan bulan atau bahkan minggu, negara kita sudah bisa mengakses teknologi tersebut.
Satu hal yang berkontribusi atas adanya globalisasi ini adalah penggunaan media telekomunikasi, dulu alat komunikasi antar dunia adalah telegraph dan telepon. Namun sekarang penggunaan internet lebih populer. Internet menjadikan akses informasi menjadi sedemikian cepat, hal ini memunculkan interaksi atau pertukaran informasi antar negara.
Karakteristik Globalisasi
Kita bisa mengamati globalisasi dengan melihat beberapa hal berikut ini:
1. Perbedaan Makna Ruang Waktu
Cepatnya akses informasi membuat makna ruang waktu menjadi kabur. Misalnya jarak Indonesia ke Amerika adalah sekitar 14,4 ribu kilometer. Namun akses informasi dapat sampai dalam hitungan detik saja dengan menggunakan internet.
2. Pertukaran Budaya
Dengan adanya informasi yang cepat juga berdampak pada pertukaran kebudayaan. Seperti kasus budaya Korea Selatan yang telah dijelaskan di atas. Media sosial berkontribusi besar pada pertukaran budaya ini. Sekarang kita bisa melihat budaya Halloween dipraktekan oleh anak-anak muda Indonesia di bulan Oktober.
3. Perekonomian Antar Negara
Globalisasi menjadikan perusahaan di suatu negara memperluas pasar mereka. Hal ini menjadikan perekonomian suatu negara menjadi bergantung. Misalnya di Indonesia mengalami kekurangan beras, negara bisa mengimpor beras dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia.
4. Permasalahan Global
Globalisasi juga bisa menjadi pemicu permasalahan gobal. Misalnya adalah penyebaran Virus Covid-19 yang pada 2020 menjangkiti hampir seluruh negara di dunia juga merupakan andil dari Globalisasi.
5. Keterbukaan di Segala Aspek
Globalisasi juga menjadikan negara-negara di dunia terbuka di segala bidang. Setiap negara tidak ingin tertinggal. Karenanya mereka terbuka baik dari sisi ekonomi, politik, budaya, dan teknologi.
Dampak Globalisasi
Globalisasi menghasilkan dampak baik positif maupun negatif. Berikut adalah dampak positif dari globalisasi:
1. Perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi
Adanya globalisasi menjadikan semua negara dapat berkembang bersama dari sisi IPTEK. Riset-riset terbaru yang dilakukan oleh ilmuan dari negara-negara maju atau universitas di luar negeri dapat lebih cepat kita pelajari dan menghasilkan pengetahuan baru. Selain itu perkembangan teknologi pun bisa lebih merata, dan berbagai negara dapat menciptakan teknologi terbaru yang bisa digunakan oleh semua negara.
2. Perubahan Rasionalitas
Meluasnya ilmu pengetahuan menjadikan masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi lebih rasional. Sebuah masyarakat tertinggal yang masih percaya dengan hal-hal mistik dapat beralih menjadi lebih rasional dengan pertukaran informasi yang cepat.
3. Perluasan Pasar
Globalisasi juga memiliki efek pada kegiatan ekonomi. Dengan transportasi yang semakin cepat perdagangan antar negara bisa dilakuakn dengan lebih efektif dan efisien. Kita kini banyak menemui produk-produk yang berasal dari luar negeri, inilah bentuk globalisasi. Selain itu dengan media sosial yang dapat diakses seluruh dunia menjadi media pemasaran yang mudah dengan jangkauan yang luas.
4. Penguatan Supremasi Hukum dan Perlindungan HAM
Hak asasi manusia adalah ssuatu yang dijunjung tinggi oleh semua negara. Globalisasi dapat membantu penguatan supremasi hukum, demokrasi, dan tuntutan hak-hak asasi manusia, karena nilai-nilai ini dapat tersebar luas dan ditegakan di seluruh negara di dunia.
5. Pendidikan Yang Lebih Baik
Globalisasi mempengaruhi perkembangan dunia pendidikan. Akses pendidikan yang lebih mudah serta sumber pembelajaran yang luas dapat meningkatkan pendidikan menjadi lebih baik dari tingkat sekolah hingga kampus-kampus di Indonesia. Selain itu sistem pendidikan di Indonesia juga berkembang mengikuti perubahan perilaku serta mencontoh negara-negara yang sukses dengan pendidikannya.
Selain dampak di atas, globalisasi juga membawa dampak negatif. Beberapa dampak negatif dari globalisasi adalah sebagai berikut:
1. Pola Hidup Konsumtif
Ini adalah dampak yang sering kita rasakan. Dengan banyaknya pilihan barang yang ada menjadikan kita memiliki keinginan besar dan hal konsumsi. Selain itu munculnya produk-produk baru dan referensi dari media sosial dan iklan turut serta dalam mengubah perilaku kita untuk membeli barang-barang yang melebihi batas cukup konsumsi.
2. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Globalisasi juga menyebabkan kesenjangan sosial, dimana terdapat jarak antara orang yang mampu beradaptasi dengan globalisasi dan yang tertinggal. Selain itu globalisasi juga menyebabkan kesenjangan ekonomi, orang-orang yang mampu mengikuti arus dapat memiliki banyak kesempatan untuk pemenuhan kebutuhan ekonominya daripada yang tidak.
3. Perubahan Pola Pikir ke Arah Negatif
Dengan cepat dan banyaknya pertukaran informasi menyebabkan informasi yang masuk tidk bisa dikendalikan. Yang ditakutkan adalah konsumsi informasi-informasi negatif dapat mengakibatkan pola pikir yang buruk bagi generasi muda. Sekarang pun informasi yang bertebaran tidak bisa dikendalikan, mulai dari berita hoax dan paham radikal sangat rawan menjangkiti generasi muda dan berpotensi merusak kepribadian bangsa.
4. Ancaman Budaya
Globalisasi menjadi ancaman tersendiri bagi kebudayaan. Meluasnya kebudayaan asing yang lebih digandrungi oleh generasi muda menjadikan kebudayaan daerah sebagai nilai kebangsaan menjadi semakin pudar. Ketakutan terbesarnya adalah hilangnya kebudayaan tersebut seiring dengan sedikitnya praktisi dari anak muda.
5. Monopoli Pasar
Dampak globalisasi yang selanjutnya yaitu di bidang ekonomi. Globalisasi menyebabkan pasar bebas dan perusahaan yang besar mampu untuk memonopoli pasar. Dampak yang ditimbulkan pun cukup serius. Suatu negara bisa menjadi negara yang tidak mampu memproduksi suatu barang dan menjadi negara konsumtif. Globalisasi juga bisa berdampak pada eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan seiring dengan meningkatnya permintaan dan konsumsi pasar.
Itulah penjelasan mengenai apa itu globalisasi dan dampak-dampak yang ditimbulkan dari globaliasi. Sebagai generasi muda, kita perlu bijak untuk menyikapinya. Kita perlu untuk mengikuti arus kemajuan ini sembari menerapkan filter agar tidak menjerumuskan ke hal-hal yang negatif.