Mengenal Bilangan Prima, Sejarah, dan manfaatnya,

bimbeljogja.com – ada berbagai bilangan dalam matematika, yang sering kita gunakan dan tentunya kita kenali adalah bilangan bulat. Yaitu bilangan dari 0, 1, 2, 3 dan seterusnya secara berurutan baik itu bilangan positif maupun bilangan negatif. Ada juga salah satu jenis bilangan yaitu bilangan prima. Apa sih bilangan prima itu? kamu yang baru mendengar istilah bilangan prima dan bingung mengklasifikasikan, simak informasinya lebih lanjut berikut ini:
Table of Contents
ToggleDefinisi Bilangan Prima
Definisi dari prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor, atau hanya dapat dibagi oleh 1 dan bilangan itu sendiri. Jadi bilangan prima tidak bisa dibagi oleh angka apapun kecuali dia angka tersebut. contoh bilangan prima adalah angka 17, coba kamu bagi angka 17 ini dengan bilangan apapun, maka angka 17 hanya dapat dibagi dengan 1 dan hasilnya 17, dan dapat dibagi dengan 17 yang hasilnya adalah 1.
Kata kuncinya adalah hasil dari pembagian tersebut adalah bilangan bulat. Ya, karena sebenarnya bilangan prima bisa kok dibagi dengan angka selain 1 atau bilangan itu sendiri, namun hasilnya adalah bilangan pecahan.
Misalnya angka 17, bisa dibagi dengan 2 yang hasilnya adalah 8,5. Namun hal ini tidak menjadi kunci dari definisi bilangan prima.
Sejarah Bilangan Prima
Bilangan prima telah dipelajari sejak 300 tahun sebelum masehi dan penemunya adalah Euclid yang berasal dari Alexandria. Ia adalah seorang ahli matematika dari Yunani, Euclid menjelaskan bahwa bilangan prima berjumlah tak terbatas.
100 tahun setelah itu, tahun 200 sebelum masehi. Ada seorang ahli matematika dari yang berasal dari Kirene yang bernama Eratosthenes yang membuat saringan untuk menemukan bilangan prima.
Ia melakukan itu dengan cara memisahkan bilangan yang bukan bilangan prima dengan rentang tertentu hingga bilangan prima bisa ditemukan. Namun tidak ada sumber informasi lanjutan yang menjelaskan penemu bilangan prima pertama adalah Euclid atau Eratosthenes.
Berlanjut pada abad 17, seorang biarawan asal Prancis yang bernama Marin Mersenne melakukan studi tentang bilangan prima hingga memunculkan sebuah rumus Mn = 2n-1. Keterangannya, Mn adalah bilangan prima yang baru didapatkan, dan n adalah bilangan primanya.
Jadi jika n dijadikan perpangkatan dan dilakukan operasi hitung sesuai dengan rumus tersebut, maka akan menghasilkan bilangan prima.
Misalnya n=2, akan menjadi:
22 – 1 = Mn
4-1=3.
Atau jika n=3 maka akan menjadi:
23-1=Mn
8-1=7
Namun rumus ini memiliki kelemahan karena beberapa hasil dari rumus tersebut tidak menghasilkan bilangan prima. Namun dengan rumus ini didapatkan bilangan prima terbesar melalui proyek Great Internet Mesenner Prime Search (GIMPS) pada tahun 2018, yaitu 282589933 -1, jika dijabarkan total digitnya bisa mencapai 24.852.048
Macam-macam Bilangan Prima
Lalu apa saja sih bilangan prima itu, berikut ini adalah macam-macam bilangan prima yang perlu kamu tahu:
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 |
11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 |
21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 |
31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 |
41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 |
51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 |
61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 |
71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 |
81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 |
91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 |
Nah Mimin cuma bisa kasih rentang 1 sampai 100 ya teman-teman. Kita bisa melihat dari tabel di atas, yaitu tabel bilangan bulat dari 1 sampai 100. Dan angka yang dicetak tebal (bolt) merupakan bilangan prima. Coba teman-teman analisis satu per satu berapa faktor yang dimiliki oleh bilangan-bilangan tersebut. Jika hanya dapat dibagi oleh angka 1 dan bilangan itu sendiri, maka bilangan tersebut adalah bilangan prima.
Bilangan Prima dinilai Misterius
Bilangan prima adalah adalah bilangan misterius yang hingga kini ilmuwan belum mengetahui polanya. Bilangan prima adalah bilangan yang muncul secara acak tanpa terdapat pola. Maka bilangan ini cukup menjadi misteri bagi ahli matematika di seluruh dunia.
Meskipun pada tahun 2018 telah ditemukan bilangan prima terbesar, namun tetap tidak diketahui bagaimana polanya, hingga ilmuwan matematika di seluruh dunia terus membuat teori untuk memecahkannya.
Kenapa ilmuwan berambisi untuk mengetahui pola dari bilangan prima. Rahmat Hidayat, pengamat pendidikan matematika di Indonesia mengatakan, jika bilangan prima dapat ditemukan bagaimana polanya, maka kita akan bisa melihat pola fenomena acak lainnya yang ada di kehidupan kita seperti kecelakaan, dan bencana alam.
Mungkin hal ini terdengar tidak masuk akal, namun para ilmuwan telah membuktikan bahwa temuan mereka memang berasal dari hal-hal tidak masuk akal. Seperti kecerdasan buatan, komputer, telekomunikasi, dan lain-lain. Mungkin puluhan tahun yang lalu, orang berfikir mustahil kita bisa bertatap muka dengan orang lain di negara lain, namun sekarang kita melakukannya.
Manfaat Bilangan Prima
Bilangan prima memiliki kegunaan loh, terlebih di zaman digital seperti sekarang ini. Bilangan prima digunakan untuk kriptogarafi, yaitu salah satu cara pengiriman pesan secara rahasia.
Saat mengakses kriptografi, pengguna akan diminta untuk mengisi sebuah PIN atau password. Kata sandi ini bia kita buat untuk berbagai keperluan seperti memproses ATM atau memeriksa email. Kriptografi digunakan setiap kita mengisi PIN atau Password. Dengan begitu bilangan prima bermanfaat untuk membangun keamanan digital.
Jadi itulah penjelasan tentang bilangan prima dalam matematika. Bilangan prima memang tidak bisa kita cari dengan rumus, tapi cukup mudah untuk mengetahui apakah suatu bilangan termasuk bilangan prima atau bukan bilangan prima, yaitu dengan cara mencari berapa faktor dari bilangan tersebut.