Panduan Membuat Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar

Panduan Membuat Proposal Kegiatan

bimbeljogja.comJika kamu adalah seorang pengurus OSIS, atau bagian dari pengurus kegiatan ekstrakulikuler, tentu kamu suatu saat akan mengadakan beberapa kegiatan. Nah, kegiatan yang kamu selenggarakan tentunya memerlukan izin atau dukungan dari sponsor. Dan bagaimana cara mendapatkan izin dan dukungan? Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat proposal kegiatan. Nah jika kamu bingung gimana caranya membuat proposal kegiatan, Mimin Bimbel Jogja akan kasih tahu bagaimana caranya. Simak sampai habis ya.

Apa itu Poposal Kegiatan

Proposal adalah rancangan kegiatan yang ditulis secara rinci dan bersifat formal. Proposal akan menjelaskan tentang suatu program dan bagaimana pelaksanaannya akan dilakukan. Proposal sendiri juga memiliki beberapa jenis sesuai dengan keperluannya misalnya proposal bisnis, proposal penelitian, dan proposal kegiatan.

Apakah proposal kegiatan itu penting? Jawabannya penting, karena proposal sendiri fungsinya adalah untuk mendapatkan izin suatu kegiatan. Jadi pelaksana kegiatan harus meminta izin dengan memberikan gambaran lengkap tentang rancangan kegiatan melalui sebuah proposal.

Selain itu proposal juga bisa digunakan untuk meminta dukungan sponsorhip. Pihak pemberi dukungan akan meninjau kegiatan yang akan dilakukan beserta keperluan-keperluan kegiatan secara rinci. Dengan begitu, sponsor tahu berapa dana yang dibutuhkan dan untuk apa saja dana tersebut.

Panduan Membuat Proposal Kegiatan

Nah sekarang kita masuk ke bagaimana cara membuat proposal kegiatan. Sebenarnya membuat proposal kegiatan itu nggak terlalu sulit kok, Kamu Cuma perlu mengetahui struktur-strukturnya saja.

Proposal kegiatan berbentu seperti makalah yang mana terdapat cover dan beberapa poin-poin di dalamnya. Nah kamu perlu mengetahui poin apa saja yang ada di proposal kegiatan tersebut. Berikut penjelasannya.

Nama Kegiatan

Yang perlu disusun pertama kali adalah nama kegiatan, nama kegiatan ini terdapat pada cover proposal. Nama kegiatan perlu kamu susun dengan jelas dan padat. Berikut adalah contoh nama kegiatan pada proposal kegiatan:

PROPOSAL KEGIATAN

BEDAH BUKU
“Laskar Pelangi”

Selain itu kamu bisa menambahkan logo organisasi pada cover, dan mencantumkan nama organisasi yang mengadakan kegiatan. Berikut contoh covernya:

Latar Belakang

Poin yang pertama adalah latar belakang kegiatan. Bagian ini menguraikan beberapa hal atau kondisi yang secara umum melatarbelakangi lahirnya kegiatan tersebut. Selain itu bagian ini juga berisi dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, serta hubungan kegiatan yang dicanangkan dalam kegiatan sehari-sehari. Bagian ini juga berisi penjelasan singkat tentang bentuk kegiatan yang akan dilakukan.

Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan adalah hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan yang akan dilaksanakan baik tujuan umum maupun tujuan khusus. Bagian dari tujuan ini juga bisa dituliskan dengan output yang dikehendaki oleh penyelenggara kegiatan. Contoh tujuan kegiatan adalah:

  • Menumbuhkan semangat membaca bagi para siswa
  • Menambah literasi terkait hal-hal yang bermanfaat dalam kehidupan

Sasaran/Peserta kegiatan

Panduan menulis proposal kegiatan selanjutnya adalah menjelaskan sasaran/peserta yang mengikuti kegiatan. Peserta ini bisa kita jabarkan tentang siapa secara kelompok misalnya “seluruh siswa kelas X” dengan memberikan detil jumlahnya misalnya, “berjumlah 500 orang”.

Waktu dan Tempat Pelaksana

Selanjutnya adalah waktu dan tempat pelaksana. Bagian ini memberikan gambaran detil mengenai di mana acara dijalankan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kegiatan.

Susunan Panitia

Di bagian ini biasanya hanya tercantum susunan penting panitia kegiatan saja misalnya seperti ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan pelindung. Untuk anggota kepanitiaan lainnya cukup ditulis jumlahnya saja, dan untuk detilnya dicantumkan dalam lampiran.

Anggaran Dana

Bagian ini adalah bagian yang penting jika berhubungan dengan sponsor, anggaran dana menjelaskan tentang berapa biaya yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan. Anggaran ini harus dirincikan untuk semua keperluan kegiatan, baik itu untuk keperluan acara, maupun sekedar konsumsi bagi panitia.

Anggaran dana ini lebih bagus jika dibuat dalam bentuk tabel, yang berisi berapa anggaran detil dari suatu keperluan, kemudian dujumlahkan untuk mendapatkan nominal yang dibutuhkan.

Contoh:

Kebutuhan

Detil

Harga

Banner acara

10×4 meter (1 buah)

Rp……..

Konsumsi panitia

Nasi kotak 50 buah

Rp……..

Bensin

Pertalite (5 liter)

Rp……

Jumlah

Rp……

Dan nantinya setelah acara selesai, panitia akan membuat laporan pertanggungjawaban yang disesuaikan dengan aggaran tersebut.

Penutup

Bagian ini berisi harapan mengenai permohonan agar tercapainya acara dengan lancar. Untuk itu panitia memohon dukungan kepada yang bersangkutan untuk memberikan dukungan berupa izin, ataupun bantuan pendanaan. Bagian penutup dari proposal kegiatan ini juga diikuti oleh lampiran.

Nah jadi itulah panduan dalam membuat proposal kegiatan yang harus kamu kuasai. Membuat proposal kegiatan ini merupakan keahlian yang nantinya akan kamu bawa di dunia profesional loh. Selain itu proposal juga akan banyak digunakan baik dalam masyarakat, maupun lingkungan akademis. Jadi jika ada yang menawarkan untuk membuat sebuah proposal, kamu bisa mengajukan diri untuk menambah pengalamanmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋