Cara Membuat Kata Pengantar yang Benar dan Mudah

bimbeljogja – Dalam sebuah buku pada halaman-halaman, kamu akan menemui sebuah bab yang bernama kata pengantar. Kata pengantar ada dalam karya-karya seperti buku, makalah, bahkan tugas akhir perkuliahan seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Jika kamu masih berada di bangku SMA tidak menutup kemungkinan jika kamu akan mendapatkan tugas membuat sebuah karya ilmiah sederhana, dan tentu di dalamnya terdapat kata pengantar. Nah, kali ini Mimin Bimbel Jogja akan membahas cara membuat kata pengantar yang benar.

Membuat Kata Pengantar

Apa itu Kata Pengantar

Kata pengantar adalah bab dalam sebuah karya tulis yang berisi ungkapan rasa syukur penulis atas selesainya karya tulis tersebut. Maka dalam kata pengantar isinya akan berkaitan perihal rasa syukur kepada tuhan dan ucapan terimakasih kepada orang-orang yang bersangkutan. Selain itu kata pengantar juga berisi harapan penulis terhadap pembaca dan karya tulisnya. Selain itu, kata pengantar juga bersisi tentang gambaran kseluruhan isi karya tulis tersebut

Apa Fungsi Kata Pengantar

Fungsi kata pengantar adalah ungkapan rasa syukur dan terimakasih atas selesainya karya tulis baik buku, laporan, ataupun karya ilmiah. Sesuai namanya, kata pengantar juga berfungsi untuk mengantarkan pembaca kepada pembahasan lebih lanjut.

Kata pengantar juga sebagai gambaran untuk penulis tentang isi dari sebuah buku atau karya tulis akan pembaca tertarik untuk membaca karya tersebut.

Cara Membuat Kata Pengantar

Untuk bisa membuat kata pengantar, kamu perlu mengetahui strukturnya. Struktur dari kata pengantar cukup sederhana, yaitu terdiri dari pembuka, isi, dan penutup. Mimin akan menguraikannya dengan lebih detil.

Pembuka

Kata pengantar selalu dibuka dengan ucapan syukur kepada tuhan. Ucapan syukur ini diucapkan dalam rangka syukur atas selesainya karya tulis yang telah dibuat. Setelah itu diikuti ucapan terima kasih kepada siapa saja yang terlibat atau membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulisnya.

Isi

Bagian ini memberikan gambaran tentang isi dari karya tulis yang telah dibuat. Tujuan bagian ini mendorong pembaca untuk  membaca karya tersebut lebih lanjut. Maka dari itu, bagian ini tidak ditulis dengan jelas, atau bisa dibilang hanya ditulis dengan cara menggantung agar pembaca menjadi penasaran dengan isi karya tulis tersebut. Jika ditulis dengan terlalu jelas dan menyeluruh, maka pembaca bisa saja kehilangan minat untuk membaca karya tersebut.

Penutup

Bagian ini berisi tentang permohonan maaf penulis yang diikuti oleh kesediaan untuk menerima kritik dan saran yang membangun di kemudian hari. Selain itu bagian ini juga berisi harapan penulis terhadap pembaca yang membaca karya tulisnya, atau harapan penulis terhadap karyanya di waktu-waktu mendatang. Pada bagian akhir juga diberikan tertanda penulis.

Contoh Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Subjective Wellbeing Pada Pelaku Meditasi” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Psikologi Klinis. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nina selaku guru Mata Pelajaran Sejarah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.

Meditasi, sebagai praktik yang telah merambah berbagai tradisi dan budaya, semakin mendapatkan perhatian yang lebih besar dalam masyarakat kontemporer. Pengaruh positif meditasi terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan subjektif merupakan area penelitian yang menarik dan semakin ditekankan. Dalam konteks ini, makalah ini bertujuan untuk mengeksplorasi kaitan antara meditasi dan kesejahteraan subjektif, atau dikenal juga sebagai Subjective Wellbeing (SWB).

SWB mencakup aspek-aspek seperti kebahagiaan, kepuasan hidup, dan perasaan positif terhadap diri sendiri. Penelitian ini memeriksa sejauh mana praktik meditasi dapat memengaruhi SWB, serta memahami berbagai faktor yang dapat membentuk pengalaman subjektif para praktisi meditasi. Dalam prosesnya, diharapkan makalah ini dapat memberikan wawasan mendalam tentang kontribusi meditasi terhadap kesehatan mental dan kebahagiaan manusia.

Penulis mengundang pembaca untuk menjelajahi hasil penelitian ini dengan pikiran terbuka dan menerima bahwa meditasi bukan hanya sebuah praktik spiritual, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada dimensi kesehatan mental. Makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembaca dalam memahami pentingnya meditasi sebagai alat yang potensial untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif kita.

Tanpa dukungan dan kontribusi berbagai pihak, makalah ini tidak mungkin terwujud. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah turut serta dalam penelitian ini, dan semoga makalah ini dapat memberikan wawasan bermanfaat bagi pembaca.

 

 

Terima kasih.

Penulis

Nah itulah cara membuat kata pengatar yang perlu kamu kuasai. Kata pengantar bukan hal sulit kok. Selama kamu tahu apa yang kamu tulis dan siapa saja yang ingin kamu ucapkan terimakasih dalam karya tulismu. Jadi jangan bingung lagi ya tentang bagaimana membuat kata pengantar yang baik dan benar. Selamat mencoba.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋