Pengertian Teks Puisi dan Apa Saja Unsur Pembentuknya

bimbeljogja.comKamu tahu apa itu karya sastra? Sebuah tulisan untuk menggambarkan sesuatu dengan nilai estetika. Jadi karya sastra mudahnya adalah tulisan yang memiliki nilai keindahan tertentu. Salah satunya adalah puisi, apa itu puisi? Bimbel Jogja akan menjelaskan pengertian teks puisi dan apa saja unsur-unsur pembentuk yang ada dalam puisi. Maka untuk informasi lebih jelasnya, simak artikel ini sampai habis ya.

pengertian teks puisi

Pengertian Teks Puisi

Teks puisi adalah sebuah tulisan yang mengungkapkan isi pikiran dan perasaan penulisnya dengan menekankan pada keindahan kata. Puisi biasa digunakan untuk menggambarkan perasaan, kekaguman terhadap sesuatu, pemikiran, bahkan kritik. Namun puisi lebih menggunakan bahasa yang indah seperti pemilihan kata, majas, dan penggunaan bait.

Pengertian menurut KBBI, puisi adalah jenis karya sastra yang terikat oleh irama, bait, rima, serta penyusun larik dan naik.

Ciri-ciri Puisi

Puisi memiliki beberapa ciri yang membedakannya dengan karya yang lain:

1. Terdiri dari Beberapa Bait

Puisi ditulis dalam bentuk bait-bait. Biasanya dalam satu bait puisi terdiri dari 4 baris atau larik. Namun hal ini bukanlah hal yang paten. Ada juga dalam satu bait hanya terdiri dari dua atau lebih dari empat baris.

2. Menggunakan Rima

Rima adalah pengulangan bunyi, rima bisa berada dalam baris atau akhir dari sajak. Membuat rima dalam puisi dilakukan dengan memilih diksi-diksi yang tepat. Pengulangan kata ini bisa seperti a-a-a-a, atau a-b-a-b.

Contoh:

Angin berbisik di bawah purnama
Bunga melambai di taman senja
Cinta tumbuh, lembut bagai kurnia
Puisi kita, abadi dalam sepi

3. Menggunakan Kiasan

Puisi selalu menggunakan kata-kata kiasan. Kata kiasan ini adalah kata yang memilki makna dan bukan makna secara harfiah.

Bulan telah pingsan
di atas kota Jakarta
Tak seorangpun menatapnya

Dari puisi di atas bukan berarti bulan benar-benar pingsan. Namun menggambarkan cahaya bulan yang telah kalah oleh gemerlap kota sehingga orang-orang sudah tidak menjadikan cahaya bulan sebagai penerang.

4. Menggunakan Majas

Puisi juga menggunakan majas adalah gaya bahasa yang digunakan agar sebuah kalimat menjadi lebih hidup dan indah. Majas digunakan untuk menjadikan kata lebih indah saat dibaca atau didengar dan lebih dramatis.

Contoh:

Saat sesekali air laut
menjilati kakimu

Teks di atas menggambarkan air laut yang sesekali mengenai kaki karena terkena ombak. Dan diksi yang digunakan untuk menjadikannya majas adalah ‘menjilati’.

Unsur Pembentuk Puisi

Puisi memiliki unsur-unsur pembentuk. Nah unsur-unsur pembentuk ini perlu kamu ketahui agar bisa membuat sebuah puisi. Apa saja unsur pembentuk puisi?

1. Majas dan Irama

Untuk memperindah puisi, kamu harus menggunakan majas dan irama. Majas adalah kiasan yang digunakan untuk memperindah suatu kata. Majas bisa menggunakan kata-kata berupa perbandingan, pertentangan, pengulangan, dan perumpamaan. Sedangkan majas yan sering digunakan dalam puisi adalah majas personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas perumpamaan.

2. Menggunakan Kata-Kata Konotasi

Kata konotasi merupakan kata yang tidak bermakna secara harfiah, melainkan kata yang memiliki kesan dan maknanya sendiri. Makna dalam kata konotasi dapat berasal dari pengalaman, kesan, maupun imajiansi, dan perasaan.

3. Kata-kata Berlambang

Kata-kata berlambang adalah sebuah kata yang melambang makna tertentu. Misalnya seperti kata “hati yang putih” kata putih melambangkan kesucian, maka kata tersebut berarti hati yang suci.

Untuk membuat sebuah puisi kamu harus akrab dengan sesuatu yang menyimbolkan sesuatu yang lain. Dengan begitu puisimu akan terdengar lebih indah.

4. Pengimajinasian

Terakhir adalah pengimajinasian. Puisi terdiri dari susunan kata yang menimbulkan khayalan bagi pembacanya. Pengimajinasian ini menjadikan pendengar dapat merasakan apa yang diungkapkan penyair lewat puisinya, atau juga bisa seolah-olah pembaca melihat suatu objek.

Struktur Puisi

Puisi juga memiliki struktur yang selalu ada dalam sebuah puisi seperti di bawah ini:

Tema

Tema merupakan gagasan pokok sebuah karya sastra yang ingin diungkapkan oleh penyair. Tema terkandung dalam keseluruhan isi dari sebuah puisi. Tema ini merupakan pegembangan suasana batin atau respon penyair terhadap keadaan sosial budaya.

Nada dan Suasana

Ada adalah sikap penyair terhadap pembaca, dan suasana merupakan keadaan jiwa pembaca. Nada dan suasana dalam sebuah puisi saling memiliki keterkaitan karena nada dalam puisi menimbulkan suasana terhadap pembacanya.

Perasaan Dalam Puisi

Puisi mengungkapkan perasaan dari penyair. Penyair hendak mengungkapkan keindahan alam, maka puisi dapat digunakan sebagai sarana pengekspresian yang menggunakan imaji-imaji, majas serta diksi yang mewakili makna tentang keindahan alam.

Amanat

Amanat adalah suatu pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembacanya. Amanat dihadirkan dalam ungkapan tersembunyi yang kita cari sendiri maknanya. Amanat ini digunakan sebagai pembelajaran untuk pembaca.

Itulah penejelasan mengenai pengertian teks puisi dari ciri-ciri, struktur, dan unsur pembentuknya. Puisi adalah salah satu seni yang mana kamu pun dapat membuatnya. Coba buatlah satu puisi tentang hal yang sedang kamu gandrungi, suatu saat bisa saja kamu menjadi seorang penyair hebat seperti W.S. Rendra.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋