Apa yang Dimaksud Antropologi dan Bedanya dengan Sosiologi
bimbeljogja – Halo calon mahasiswa, kali ini kita akan membahas tentang salah satu jurusan di perguruan tinggi, yaitu jurusan Antropologi. Apa yang dimaksud Antropologi sebagian orang sulit membedakan antara Antropologi dan Sosiologi, karen sama-sama membahas manusia dan masyarakat. Jurusan ini juga salah satu jurusan yang kurang diminati namun banyak dibutuhkan loh. Jadi yuk kenalan dengan jurusan yang satu ini.
Apa yang Dimaksud Antropologi
Antropologi adalah sebuah keilmuan yang mempelajari tentang manusia dalam konteks masyarakat dan kebudayaan. keilmuan ini akan mempelajari manusia dari aspek perilaku, biologis, fisiologis, serta evolusinya.
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Antropos” yang artinya manusia, dan “Logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara bahasa, keilmuan ini mempelajari tentang manusia.
Lebih jauh, Antropologi mempelajari tentang kebudayaan manusia dari waktu ke waktu. Kehidupan manusia tidak lepas dari kehidupan kelompok, dan perilaku interaksi antar manusia. Perilaku ini akan membentuk suatu kebudayaan tertentu, dan dari waktu ke waktu perilaku ini juga berubah. Nah, hal tersebut menjadi salah satu kajian dari ilmu Antropologi.
Kajian-kajian Ilmu Antropologi
Sudah disinggung sebelumnya bahwa kajian ilmu antropologi adalah tentang manusia dan interaksinya. Namun kamu perlu tahu kajian umum yang dipelajari, ada 5 kajian yang yang akan dibahas tuntas saat kamu masuk jurusan Antropologi, yaitu:
Asal mula manusia beserta dengan perkembangannya secara biologis
Kajian ilmu Antropologi akan mempelajari tentang asal-usul manusia. Kamu akan akrab dengan fosil-fosil dan peninggalan pra sejarah untuk mendapatkan gamabaran mengenai bentuk manusia pada jaman dahulu beserta kebudayaannya.
Terjadinya keanekaragaman ciri fisik dari manusia
Masih terkait dengan evolusi manusia, kajian antropologi juga akan mempelajari keanekaragaman yang ada dalam manusia. Kita mungkin mengenal ras, nah ras ini merupakan keanekaragaman manusia yang diturunkan secara genetik sebagai bentuk adaptasi dari lingkungan sekitar
Terjadinya perkembangan dan keanekaragaman kebudayaan manusia
Selain secara fisik, manusia juga dinamis secara sosial. Ilmu antrologi akan mempelajari manusia berkaitan dengan interaksi dan sistem yang digunakan dari waktu ke waktu. Sistem inilah yang akhirnya membentuk suatu kebudayaan dalam berperilaku.
Terjadinya perkembangan serta persebaran berbagai macam bahasa di dunia
Keanekaragaman manusia selain kebudayaan dan fisik juga berkaitan dengan bahasa. Bahasa menjadi suatu hal yang beragam juga dinamis. Bahasa berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Keilmuan Antropologi akan mempelajari perbandingan antar bahasa dan melacak asal-usul suatu bahasa.
Asas-asas masyarakat yang berdasarkan suku bangsa yang tersebar di seluruh dunia saat ini
Yang terakhir, ilmu Antropologi akan mempelajari tentang asas-asas masayarakat. Asas-asas ini berkaitan dengan kebudayaan, di mana suatu kebudayaan menjunjung nilai-nilai tertentu yang bertujuan untuk mengatur hidup sekelompok manusia. Kita biasa menyebut asas-asas ini dengan norma.
Perbedaan Antropologi dan Sosiologi
Ilmu Antropologi sering disamakan dengan Sosiologi karena sama-sama mempelajari manusia dan interaksinya dalam masyarakat. Namun kedua keilmuan ini berbeda. Kamu sudah tahu apa itu Antropologi, dan kamu juga perlu tahu apa itu Sosiologi.
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dan hubungannya dengan kehidupan sosial. Ilmu Sosiologi akan mempelajari interaksi individu dan kelompok. Perbedaan tatanan sosial, permasalahan sosial, dan kategorinya.
Jadi ilmu sosiologi lebih berfokus pada kondisi sosial di masyakat sesuai dengan studi kasusnya. Sedangkan ilmu Antropologi lebih berfokus pada kajian tentang keragaman dan asal-usul.
Nah dari penjelasan di atas tentunya kamu sudah mengetahui benang merah perbedaannya kan. Antropologi fokusnya adalah kajian masa lalu, sedangkan Sosiologi lebih kepada kasus dalam waktu tertentu, bisa sekarang, bisa kondisi sosial pada tahun tertentu. Selain itu kajian ilmu Sosiologi lebih luas dan menyangkut masyarakat yang heterogen, namun Antrologi lebih kepada kajian etnik yang mendalam.
Maka Antropologi akan lebih banyak berbicara soal sejarah suatu kelompok atau etnis tertentu. Kajiannya akan lebih fokus pada hal-hal yang primitif, dan hasil dari penelitian antropologi disebut dengan etnografi.
Apa Fungsi Mempelajari Keilmuan ini?
Ilmu pengetahuan tentu memiliki fungsi. Berikut adalah fungsi keilmuan Antropologi yang perlu kamu tahu:
- Keilmuan ini berfungsi untuk mebantu seseorang mempelajari pola perilaku manusia dalam kehidupan masyarakat. Seseorang bisa lebih memahami perilaku manusia secara universal maupun dalam konteks yang lebih sempit.
- Ilmu Antropologi membantu seseorang memahami peran yang harus dilakukan
- Ilmu Antropologi membantu seseorang untuk lebih berwawasan luas dalam pergaulan manusia
- Ilmu Antropologi membuat seseorang mengetahui permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat
Pendekatan Ilmu Antropologi
Ada 5 pendekatan dalam ilmu Antropologi, yaitu sebagai berikut:
Pendekatan Holistik
Pendekatan ini artinya memahami masyarakat dan kebudayaannya secara menyeluruh. Pendekatan holistik dalam ilmu Antropologi akan melihat kehidupan masyarakat dari segala aspek termasuk permasalahan-permasalahan yang ada di dalamnya. Pendekatan ini dilakukan dengan melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lama.
Pendekatan Mikro
Pendekatan mikro adalah kelanjutan dari pendekatan holistik. Pendekatan ini mengharuskan kamu mempelajari secara detil aspek-aspek yang dipelajari dalam masyarakat. Seorang Antropolo diharuskan mampu untuk bisa mencari dan mempelajari hal-hal yang rinci dan mengumpulkan data secara konkrit.
Pendekatan Semiotik
Pendekatan semiotik Antropologi memiliki fokus untuk memahami kebudayaan sesuai dengan yang telah dinterpretasi oleh peneliti dari berbagai sudut pandang subjek penelitian. Metode ini kurang umum digunakan jika dibandinkan denan metode kualitatif.
Pendekatan Komparatif
Sesuai namanya, metode ini dilakukan dengan melakukan studi komparasi, yaitu membandingkan. Pendekatan ini diakukan dengan cara memabndingkan sejumlah masalah sosial budaya seperti kebudayaan dan suku bangsa.
Metode Behavioristik
Metode behavioristik juga membandingkan aspek dalam studi Antropologi. Perbedaannya adalah, metode ini membandingkan manusia atau anggota kelompok atau masyarakat dari perilaku yang tampak.
Itulah penjelasan tentang apa itu Antropologi. Jadi Antropologi berbeda dengan Sosiologi. Antropologi lebih menekankan pada pendekatan sejarah dalam mempelajari suatu masyarakat atau kebudayaan. Jika kamu memilih jurusan ini kamu akan banyak belajar tentang sejarah dan perjalanan manusia dari waktu ke waktu.
SEO & Content Writter