Sejarah kerajaan Majapahit dan Kenapa Sangat Terkenal?

Sejarah Kerajaan Majapahit

bimbeljogja.com – Jika berbicara tentang sejarah Nusantara, tentu tidak lepas dari kerajaan Majapahit yang merupakan kerajaan terbesar dan terkenal. Kerajaan ini dikenal karena wilayah kekuasaannya yang luas, selain itu kerjaan ini juga merupakan kerajaan yang kuat. Jika kamu familiar dengan nama Gadjah Mada atau Palapa, asal mula dua kata itu berkiatan dengan cerita kerajaan majapahit. Mimin kali ini mau jelasin sejarah kerajaan Majapahit dan kenapa sih kerajaan ini sangat terkenal? Simak ulasannya sampai habis.

Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia sekaligus yang terakhir. Kerajaan Majapahit berada di pulau Jawa, ibu kota kerajaan ini ada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Kerajaan ini berdiri pada tahun 1293 dan didirikan oleh Raden Wijaya.

Kerajaan Majapahit adalah kerajaan yang besar, wilayah kekuasaan kerajaan ini hampir mencakup seluruh nusantara hingga Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam dan Singapura. Selain wilayah yang luas, kerjaan ini juga menjadi pusat perdagangan yang besar dan militer yang kuat.

Kerajaan ini sangat terkenal karen luas wilayahnya. Perkembangan yang pesat terjadi pada era Hayam Wuruk 1350-1389. Pada era ini Kerajaan Majapahit mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan ini tidak lepas dari peran Patih Gadjah Mada yang bersumpah untuk menyatukan wilayah nusantara. Sumpah ini dikenal dengan nama Sumpah Palapa.

Sumpah ini diucapkan dalam bahasa jawa kuno yang bunyinya adalah “Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa”.

Kalimat di atas bisa ditafsirkan seperti berikut ini: “”Saya baru akan berhenti berpuasa makan palapa jikalau seluruh Nusantara bertakluk di bawah kekuasaan negara”. Amukti palapa di sini diartikan cuti, bebas tugas, menghentikan aktivitas atau bersenang-senang.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit berdiri saat runtuhnya kerjaan Singasari pada 1229 Masehi. Saat itu kerajaan Singsasari runtuh karena terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh raja Gelanggelang. Jayakatwang.

Saat kerajaan Singsari berada dalam posisi yang tidak menguntungkan, Raden Wijaya yaitu cucu dari raja Singsari melarikan diri. Raden Wijaya meminta bantuan kepada Arya Wiraraja dan membuat sebuah desa kecil di hutan Trowulan, Jawa Timur dan diberi nama desa Majapahit. Konon, nama ini diambil dari nama buah yang ditemukan di hutan yaitu buah Maja, dan buah Maja ini rasanya pahit. Maka dari itu dinamakan Majapahit.

Konon Raden Wijaya berhasil membangun kekuatan seiring berjalannya waktu, cara membangun kekuatan ini dilakukan dengan menarik perhatian kerjaan Tumapel dan Daha. Raden Wijaya juga meminta bantuan kepada Kubilai Khan. Dengan semakin besarnya kekuatan desa Majapahit, Raden Wijaya menggunakannya untuk membalaskan dendam kerajaan Singasari dengan meruntuhkan kekuasaan Jayakatwang.

Keberhasilan Raden Wijaya dalam meruntuhkan Jayakatwang menjadikannya pemimpin kekuasaan Majapahit dan wilayah Jawa. Kemudian ia dinobatkan menjadi raja pada 10 Nevember 1293, dan desa Majapahit menjadi sebuah kerajaan. Gelar yang diberikan untuk pemimpin kerajaan Majapahit ini adalah Raden Brawijaya.

Seiring waktu, kerajaan Majapahit kian berkembang dan puncak perkembangannya ada pada kekuasaan Raden Hayam Wuruk. Bersama dengan patih Gadjah, kerajaan Majapahit berhasil menyatukan nusantara dengan sumpah Palapa yang diucapkan oleh patih Gadjah Mada.

Harumnya nama Gadjah Mada sering dijadikan nama-nama tempat seperti jalan, stadion, atau gedung. Bahkan nama ini digunakan untuk nama universitas pertama di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada.

Runtuhnya Kerajaan Majapahit

Kekuasaan kerajaan Majapahit yang besar tidak menjadikan kerajaan ini tanpa halangan. Keruntuhan kerajaan ini menjadi sebuah ironi. Setelah wafatnya Hayam Wuruk, kerajaan ini mulai mengalami banyak konflik. Salah satunya adalah konflik perebutan tahta antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi sepupunya yaitu Wikramawardhana dan Wirabhumi, yang merupakan putra dari selir Hayam Wuruk. Perseteruan ini membesar dan menyebabkan perang Paregreg, yang terjadi antara 1405-1406.

Perang tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana. Meski begitu, perang yang telah terjadi ini semakin melemahkan kekuatan kerajaan Majapahit. Bersamaan dengan hal tersebut, Laksamana Cheng Ho beserta pasukannya berhasil memasuki Jawa dan memberikan pengaruh agama Islam pada rakyat Majapahit. Selain itu daerah-daerah kekuasaan Majapahit yang berada jauh di pinggiran banyak yang melepaskan diri. Lemahnya kekuatan ini juga menjadikan munculnya kerajaan baru di bagian barat Nusantara, yaitu kerajaan Malaka.

Meluasnya pengaruh Islam di Nusantara menjadikan kerajaan-kerajaan Islam mulai berdiri, kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di pulau jawa adalah kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah. Raden patah sendiri merupakan anak dari Raja Kertabumi dengan selirnya yaitu putri Cina yang bernama Siu Ban Ci yang merupakan putri seorang ulama yaitu Syaikh Bantong.

Ironisnya, kerajaan Demak ini melakukan serangan kepada kerajaan Majapahit dan menjadi keruntuhan dari kerajaan tersebut. Setelah itu era kerajaan Majapahit telah berakhir, dan berganti menjadi era Kerajaan Demak yang merupakan kerajaan Islam.

Jadi itulah cerita kerajaan Majapahit dan dari sejarah berdiri hingga kisah keruntuhannya. Juga kenapa kerajaan ini adalah kerajaan terkenal. Karena kesuksesannya dalam menyatukan nusantara berada di bawah satu pemerintahan. Kejayaan kerajaan Majapahit menjadi semangat tersendiri bagi bangsa kita, dimana kerajaan Nusantara di masa lalu memiliki kekuatan ekonomi dan wilayah yang besar. Hal inilah yang menjadi semangat kita untuk memimpin bangsa dan mengembalikan kekuatan Nusantara

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋