Nama-Nama Suku di Indonesia, dari Sabang Sampai Merauke

bimbeljogja.com – Jika berbicara tentang kebudayaan, Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya. Salah satunya tercermin dalam suku bangsa yang dimiliki. Dalam satu negara saja, Indonesia memiliki banyak suku bangsa dengan kebudayaan, bahasa, dan sistem tata nilai yang berbeda. Tahu kah kamu suku-suku besar di Indonesia itu apa saja? Kali ini Mimin Bimbel Jogja akan memberikan informasi tentang nama-nama suku di Indonesia. Simak sampai habis ya!

Suku di Indonesia

Pengertian Suku Bangsa

Sebelum mengetahui nama-nama suku di Indonesia, kita bedah dulu pengertian dari suku bangsa. Menurut KBBI, suku bangsa merupakan kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa. Sedangkan suku diartikan sebagai segolongan orang yang berasal dari satu keturunan

Jadi suku bangsa adalah suatu golongan orang yang berasal dari satu keluarga atau keturunan. Jadi suku bangsa dapat diidentifikasi berdasarkan garus keturunan yang dianggap sama. Maka dari itu sebenarnya suku bangsa terkadang memiliki ciri-ciri fisik yang cenderung sama.

Suku bangsa juga mendiami wilayah-wilayah tertentu dan mengembangkan nilai-nilai tertentu. Misalnya suku Jawa mendiami wilayah jawa tengah dan jawa barat dan mereka memiliki nilai sendiri, misalnya kepercayaan dan norma.

Uniknya lagi setiap suku memiliki bahasa yang berbeda-beda. Walau masih dalam satu negara dan di zaman komunikasi dan informasi yang cepat. Bahasa daerah masih eksis dan digunakan hingga kini sebagai sebuah identitas suku bangsa.

Ciri-ciri Suku Bangsa

Saat kita bertemu orang dari daerah lain, terkadang kita bisa mengidentifikasi bahwa orang tersebut berasal dari suku bangsa yang berbeda. Kenapa hal tersebut terjadi? Karena setiap suku bangsa memiliki ciri-ciri tertentu. Berikut adalah ciri-cirinya:

Memiliki Ciri Fisik Tertentu

Suku bangsa memiliki ciri fisik dan karakteristik tertentu. Suku bangsa juga disebut sebagai etnis. Kesamaan ciri fisik ini dikarenakan suatu suku bangsa mendiami wilayah yang sama. Dengan kondisi lingkungan yang berbeda inilah manusia beradaptasi dan memiliki ciri fisik tertentu.

Memiliki Nilai Budaya Tertentu

Karena hidup dalam satu wilayah, sebuah suku membentuk sistem nilai yang mengatur kehidupan mereka. Itulah sebabnya mereka memiliki nilai kebudayaannya masing-masing. Nilai-nilai ini kemudian diturunkan ke keturunan mereka dan menjadi norma yang melekat dalam kehidupan. Salah satu contoh dari sistem nilai ini adalah budaya membungkuk saat berjalan di depan orang tua di kebudayaan Jawa.

Bahasa Daerah

Suatu kelompok yang mendiami suatu wilayah tentu menjalin komunikasi antar sesama. Dan komunikasi di suku di Indonesia menghasilkan ragam bahasa daerah. Kita mengenal bahasa Jawa, Sunda, Batak, dan lain-lain yang merupakan salah satu ciri dari suku di Indonesia.

Ritual dan Tradisi

Setiap suku memiliki kepercayaan yang berbeda. Meskipun Indonesia umumnya memiliki 5 Agama yang diakui, namun ucapara dan ritual adat masih lekat di dalam kebudayaan tiap suku. Misalnya orang Jawa yang memiliki tradisi ritual larung sesaji, yang mana mereka mempersembahkan hasil bumi seperti buah-buahan yang dihanyutkan ke sungai, danau, atau gunung yang dipercaya memiliki keistimewaan.

Nama-nama Suku di Indonesia

suku di Indonesia

Berikut adalah nama-nama suku besar yang ada di Indonesia:

1. Suku Jawa

Suku Jawa adalah suku dengan populasi terbanyak di Indonesia. Suku Jawa sendiri memiliki beberapa sub suku yaitu Jawa, Osing, Tengger, Samin, Bawean, Madura dan masih banyak lagi. Suku Jawa mendiami wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saking banyaknya, orang Jawa pun bisa ditemui di daerah selain dua daerah tersebut.

Karakteristik dari suku Jswa adalah sifatnya yang lemah lembut dan pemalu. Selain itu hal-hal yang identik dengan suku Jawa adalah batik dan musik yang mendayu dengan alat musik gamelan sebagai alat musik tradisionalnya.

2. Suku Sunda

Suku di Indonesia selanjutnya adalah suku Sunda. Suku ini mendiami wilayah Jawa Barat dan sebagian wilayah Banten, dan jumlahnya mencapai 15,5 % dari penduduk Indonesia. Suku Sunda adalah suku bangsa terbesar kedua setelah suku Jawa.

Suku Sunda mayoritas beragama Islam dan sebagian memeluk agama Kristen dan Hindu. Suku ini memiliki satu aliran kepercayaan yang cukup terkenal, namanya adalah Sunda Wiwitan.

Kesenian dari suku Sunda yang terkenal adalah tariannya, yaitu tari Jaipong dan tari Topeng. Alat musik tradisional yang kita kenal adalah Angklung yang sudah dikenal secara internasional. Jika mendengar suatu musik, pasti kamu sudah bisa menebak musik Sunda karena memiliki alunan yang khas.

3. Suku Dayak

Selanjutnya adalah suku Dayak, suku ini mendiami wilayah Kalimantan. Suku ini merupakan suku yang menjaga tradisi mereka dengan kuat. Suku Dayak memiliki nilai primordial yang tinggi sehingga mereka menjunjung nilai-nilai yang diturunkan oleh nenek moyang mereka.

Suku Dayak terbagi dalam 405 sub suku dan masing-masing adat dan tradisinya masing-masing namun masih memiliki kemiripan. Hal-hal yang identik dengan suku dayak adalah Mandau, Sumpit, Rumah Betang atau Rumah Panjang.

Suku Dayak juga identik dengan penggunaan manik-manik dan tato yang memiliki arti-arti tersendiri dari bagi kebudayaan mereka. Selain itu suku ini juga identik dengan upacara-upacara yang memiliki kesan mistik.

4. Suku Batak

Selanjutnya adalah suku Batak, suku ini mendiami wilayah Sumatera Utara. Suku ini juga memiliki beberapa sub lainnya seperti suku Batak Mandailing, Batak Toba, Batak Tapanuli, Batak Angkola Karo, dll.

Suku Batak juga sangat menjunjung tinggi adat istiadat, salah satunya adalah nama keluarga. Suku Batak memiliki tatanan Marga yang disematkan dalam setiap nama mereka. Marga ini berhubungan dengan silsilah keturunan.

5. Suku Bugis

Suku Bugis adalah suku yang mendiami provinsi Sulawesi Selatan. Suku ini memiliki populasi 2,7 % dari seluruh penduduk Indonesia. Ciri khas suku Bugis yang terkenal adalah baju adat mereka, baju adat ini bernama baju Bodo, terbuat dari kain Muslin yang memiliki rongga benang yang renggang.

Selain itu, ciri khas lain dari suku ini adalah Panai. Panai merupakan besaran uang yang harus dibayarkan calon mempelai laki-laki kepada wanita yang akan dinikahinya sebelum melangsungkan pernikahan.

6. Suku Asmat

Suku di Indonesia selanjutnya adalah suku Asmat. Suku ini adalah suku yang mendiami wilayah Papua. Suku Asmat terkenal dengan rumah adat mereka yang bernama rumah Jew. Senjata tradisional suku Asmat adalah tombak, panah, yang digunakan untuk berburu. Dan tas dari anyaman yang bernama Noken.

Suku Asmat memiliki kebudayaan kesenian yang tinggi, sejak dahulu, suku Asmat gemar mengukir dan memahat. Kehidupan suku Asmat tergantung dengan alam sekitar mereka, itulah sebabnya mereka amat menjaga alam dan melestarikan lingkungan.

7. Suku Ambon

Suku Ambon adalah suku di Indonesia yang mendiami wilayah maluku. Suku ini berkaitana erat dengan kehidupan melaut karena wilayah Maluku yang geografisnya terdiri dari kepulauan yang dekat dengan laut.

Alat musik suku Ambon sangat terkenal, yaitu Tifa. Alat ini mirip dengan gendang yang cara memainkannya dengan dipukul.

Selain itu suku ambon memiliki hubungan kekerabatan yang erat dan menjadi keunikan tersendiri bagi suku ini. Suku Ambon lekat dengan logat mereka yang khas.

8. Suku Bali

Yang terakhir adalah suku Bali. Suku Bali mendiami pulau Bali dan Mayoritas memeluk Agama Hindu. Tidak diragukan lagi, suku Bali memiliki tradisi yang unik dan menarik, kebudayaan mereka sangat kental dengan pakaian dan upacara adatnya, ditambah Agama Hindu yang berkaitan erat dengan ritual-ritual peribadatan.

Tradisi suku Bali yang kaya memiliki daya tarik tersendiri bagi pariwisata, dengan wisata alam yang indah, Bali dapat menarik wisatawan mancanegara yang ingin menikmati wisata alam dan wisata kebudayaan yang unik.

Selain itu, suku Bali juga menganut sistem kekeluargaan yang disebut Kasta atau Wangsa. Pembagian kasta ini berkaitan era dengan agama yang hindu yang dianut oleh suku Bali.

Itulah penjelasan tentang nama-nama suku di Indonesia. Negara kita memiliki kebudayaan yang kaya. Dengan ragam suku, lantas tidak menyebabkan rakyat Indonesia terkotak-kotakan. Keragaman etnis dan budaya menjadi alasan kuat untuk bersatu sesuai falsafah persatuan Bhineka Tunggal Ika.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
1
Scan the code
Halo ada yang bisa dibantu?👋