Mengenal Nama dan Fakta Planet di Tata Surya
bimbeljogja.com – Bumi kita tidak sendiri, bumi berdampingan dengan planet-planet lain yang berkumpul dalam sistem tata surya. Tentunya kamu sudah pernah mengenal sistem tata surya. Namun jangan bosan mempelajari tata surya karen ada fakta-fakta menarik yang perlu kamu tahu dari setiap planet di tata surya kita. Kali ini kita akan mengenal tata surya dan nama-nama planet di dalamnya. Simak ulasannya sampai habis ya
Table of Contents
ToggleMengenal Tata Surya
Pertama kita akan mengenal dulu yang disebut dengan tata surya dalam bahasa Inggris tata surya disebut sebagai solar sistem. Yaitu pergerakan planet-planet yang beredar mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya, pergerakan planet mengelilingi matahari ini disebut sebagai revolusi.
Lebih jauh lagi, matahari beserta tata surya yang ada di dalamnya juga bergerak mengelilingi pusat galaksi bimasakti atau biasa disebut juga dengan nama milky way, sebutan galaksi bimasakti dalam bahasa Inggris.
Revolusi planet mengelilingi matahari inilah yang menyebabkan pergantian musim, perbedaan frekuensi siang dan malam dan gerak semu tahunan matahari. Satu kali periode revolusi bumi dengan matahari berlangsung selama satu tahun. Patokan inilah yang melahirkan kalender masehi.
Di dalam tata surya kita terdapat 8 planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Kedelapan planet ini memiliki unsur pembentuk yang berbeda. Perbedaan jaraknya juga menjadikan masing-masing planet memiliki ciri khusus. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas satu per satu planet yang ada di tata surya.
Planet-Planet di Tata Surya
Berikut ini merupakan planet-planet di tata surya yang telah diurutkan mulai dari yang terdekat hingga yang terjauh dari matahari, beserta fakta-faktanya:
1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Dari sini kita sudah tahu bagaimana panasnya planet ini kan. Suhu Merkurius di siang hari bisa mencapai 450oC, itu kalau siang, kalau malam suhunya bisa berbalik hingga mencapai -180oC.
Planet ini merupakan planet terkecil di tata surya, planet ini 18 kali lebih kecil daripada planet bumi. Jika dibandingkan, besar planet ini ukurannya sebanding dengan lebah samudera altlantik.
Jaraknya yang dekat dengan matahari ini menjadikan waktu satu tahun di planet Merkurius hanya selama 88 hari saja. Namun planet ini memiliki rotasi yang lambat, satu periode rotasi planet Merkurius sebanding dengan 58,6 hari sekali.
Planet ini mirip dengan bulan, memiliki permukaan yang berbatu dan ditutupi dengan kawah tumbukan. Selain itu, planet ini juga tidak memiliki atmosfer dan tidak terdapat air. Dengan perubahan suhu yang ektreem juga permukaan planet yang tidak ramah, menjadikan planet ini tidak mendukung kehidupan.
2. Venus
Selanjutnya ada planet venus. Meskipun Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari, namun Venus memegang rekor sebagai planet terpanas di tata surya. Suhunya mencapai 465oC. Suhu yang sangat panas ini disebabkan oleh panas matahari yang terperangkap akibat karbondioksida. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca yang menyebabkan planet ini memiliki suhu yang sangat panas, bahkan dapat melelehkan timah.
Planet Venus merupakan planet yang permukaannya terdapat banyak gunung berapi, aktivitas vulkanik menjadi hal yang sehari-hari menjadi aktivitas di planet ini. Permukaan planet ini juga berupa batuan dan gurun yang kering. Selain itu permukaan dari planet ini juga dipenuhi dengan asam sulfat.
Planet ini secara ukuran mirip dengan bumi, Venus juga memiliki atmosfer padat yang terdiri dari karbon dioksida. Ilmuan percaya bahwa planet venus pernah memiliki samudera, namun menguap karena peningkatan suhu yang disebabkan oleh efek rumah kaca yang terus menerus. Venus merupakan gambaran bumi saat baru terbentuk. Planet ini dapat kita lihat pada sore dan pagi, bentuknya seperti bintang terang.
3. Bumi
Untuk planet yang satu ini kamu sudah tahu tentunya. Bumi adalah satu-satunya planet di tata surya kita yang dapat dihuni oleh makhluk hidup. Kondisi planet bumi sangat mendukung kehidupan yang mana terdapat unsur-unsur seperti air dan oksigen.
Bumi brotasi selama 24 jam dengan kecepatan 30km per detik. Kecepatan ini tidak bisa kita rasakan karena pengaruh dari hukum relativitas. Namun kita bisa merasakan pergerakan dengan melihat perbedaan siang dan malam. Bumi juga memiliki satelit alami yang bernama bulan.
Jarak planet bumi dengan matahari adalah 149,7 juta km. Planet bumi juga memiliki lapisan atmosfer yang melindunginya dari sinar matahari, selain itu atmosfer juga melindungi bumi dari benturan benda-benda astronomis. Bumi juga memiliki medan magnet yang melindungi dari radiasi Kosmik Matahari.
4. Mars
Mars adalah planet ke 4 yang terdekat dengan matahari. Planet ini biasa disebut dengan planet merah karena warnanya yang kemerahan. Planet ini juga mirip dengan bumi jika dilihat dari ukurannya. Selirih ritasi planet ini juga lebih lama 1 jam daripada Bumi kita dan revolusinya selama 687 hari, lebih lambat 2 kali lipat daripada bumi. Planet ini juga memiliki satelit alami yang dinamai Phobos dan Deimos
Suhu rata-rata di planet mars adalah 60oC. Di dekat kalusitiwa suhunya mencapai 20oC saat musim panas. Namun pada malam hari suhunya bisa sangat dingin hingga mencapai -73oC.
Planet ini memiliki permukaan yang berbatu, kering dan berdebu. Selain itu planet ini juga memiliki atmosfer yang tipis. Di planet ini terdapat oksigen, namun sebagian besar atmosfernya terdiri dari karbondioksida. Planet ini juga memiliki gravitasi yang lebih lemah.
Menurut para ilmuwan, Mars adalah planet yang mendekati kriteria ideal untuk mendukung kehidupan. Planet ini kini sedang diteliti, dan ilmuwan telah mengembangkan proyek untuk mengirim manusia ke planet tersebut dan hidup di sana. Jika proyek ini berjalan, apakah kamu mau menjadi warga Mars?
5. Yupiter
Planet di tata surya selanjutnya adalah planet Yupiter. Planet ini adalah planet terbesar di tata surya kita. Jika dibandingkan dengan bumi, ukuran planet ini 1.300 kali ukuran bumi kita. Walaupun begitu planet ini memiliki durasi rotasi yang pendek, yaitu 10 jam. Planet ini memiliki 79 satelit alami.
Jaraknya yang jauh dari matahari menjadikan planet ini memiliki suhu yang dingin. Suhunya bisa mencapai -145oC. Planet ini tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet ini juga sering disebut sebagai bola gas raksasa, permukaannya yang berunsurkan gas menjadikan planet benda tidak bisa menapak di planet ini.
Yupiter bukanlah planet yang mendukung kehidupan, selain permukaannya yang berupa gas, planet ini juga dipenuhi dengan badai. Salah satu hal yang ikonik dari planet Yupiter adalah bintik merahnya. Bintik merah ini merupakan badai yang berkecamuk selama lebih dari 300 ribu tahun.
Diantara orbit planet mars dan Yupter juga terdapat sabuk asteroid yang terdiri dari batuan-batuan kosmik.
6. Saturnus
Planet selanjutnya adalah Saturnus. Planet ini merupakan planet yang ikonik, karena memiliki cincin yang indah. Cincin saturnus terdiri dari batuan-batuan asteroid yang mengelilingi planet ini. Planet ini memiliki 83 satelit alami, namun penelitian terbaru menemukan bahwa satelit alami planet ini terdiri sebanyak 145.
Saturnus juga merupakan planet gas yang mirip dengan Yupiter serta terdiri dari hidrogen dan helium. Planet ini juga memiliki masa jenis yang ringan, jika semua planet di tata surya dimasukan ke dalam air. Maka hanya Planet inilah yang akan mengapung.
Planet ini juga memiliki periode rotasi yang pendek. Sama seperti Yupiter, planet ini juga berotasi dalam waktu 10 jam untuk satu kali periode rotasinya. Selain itu ukuran planet ini jua besar, yaitu 764 kali lebih besar dari bumi.
7. Uranus
Planet di tata surya selanjutnya adalah adalah planet Uranus. Planet ini merupakan planet terbesar ketiga di sistem tata surya. Planet ini juga memiliki suhu yang sangat dingin karena memiliki jarak yang jauh dari mahari yaitu sejauh 2.800 juta km. Planet ini memiliki 27 satelit alami.
Uranus memiliki permukaan yang terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Selain itu planet ini juga memiliki jejak air dan amonia. Metana inilah yang memberikan warna biru yang khas pada planet ini.
Planet ini jua memiliki periode rotasi yang pendek. Yaitu selama 17 jam. Dengan rotasi yang pendek serta ukuran yang besar, berarti planet ini berputar dengan sangat cepat. Gerak rotasi planet ini pun juga seperti gasing yang terguling. Sama seperti Uranus, planet ini juga memiliki cincin namun tidak sebesar planet uranus.
8. Neptunus
Planet terakhir di tata surya adalah planet neptunus. Planet ini merupakan kembaran dari planet Uranus. Planet ini juga berputar dengan lebih cepat, periode satu kali rotasi planet ini adalah selama 16 jam. Unsur pembentuk planet ini juga sama dengan uranus yaitu terdiri dari hidrogen, helium, dan metana. Planet ini memiliki 14 satelit.
Planet ini juga memiliki suhu yang dingin, yaitu -214oC. Suhu dingin ini juga dipengaruhi oleh jauhnya jarak planet ini dengan matahari. Jarak yang jauh ini juga mempengaruhi lama periode revolusi planet. Planet ini menyelesaikan sekali putaran mengelilingi matahari dalam waktu 165 tahun bumi.
Itulah penjelasan lengkap mengenai planet-planet di tata surya. Bagaimana? Menarik banget kan luar angkasa itu. Selain planet tata surya, alam semesta ini masih memiliki jutaan bintang beserta planet-planetnya yang masih dihitung jumlahnya hingga sekarang. Jadi jangan bosan-bosan untuk belajar seputar luar angkasa. pengetahuan ini merupakan modal awal untuk masuk jurusan astronomi.
SEO & Content Writter