Pengertian Interaksi Sosial dan Penjelasan Lengkapnya
bimbeljogja.com – Manusia adalah makhluk sosial yang artinya selalu membutuhkan orang lain untuk hidup. Mulai dari manusia lahir hingga meninggal, keterlibatan orang lain tidak lepas dari kehidupan manusia. Ya, untuk menjalankan struktur kehidupan manusia yang kompleks tentu membutuhkan keterlibatan dari banyak manusia. Selain itu manusia juga tidak lepas dari interaksi sosial, yang merupakan aspek dari kehidupan sosial? Apa itu interaksi sosial? Kali ini Mimin akan membahasnya untuk kamu. Simak penjelasan lengkapnya!
Table of Contents
TogglePengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu atau kelompok dan saling mempengaruhi satu sama lain. Kenapa dinamakan timbal balik? Karena interaksi sosial merupakan kegiatan dau arah yang melibatkan saling memberikan respon terhadap individu lain. Sederhananya, interaksi sosial merupakan komunikasi antar individu dan kelompok.
Interakasi sosial dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, interaksi sosial secara langsung adalah kondisi saat individu atau kelompok saling bertemu dan berinteraksi. Interkasi sosial tidak langsung terjadi saar individu atau kelompok tidak saling bertemu dan berkomunikasi menggunakan sebuah alat, misalnya media sosial atau telepon.
Lalu bagaimana dengan interaksi sosial tidak langsung di jaman dulu, saat belum ada telepon? Jaman dulu interaksi sosial tidak langsung menggunakan surat, walau hari ini masih sering digunakan. Yang lebih kuno lagi adalah menggunakan kentongan pemberitahuan atau menggunakan asap seperti suku Indian kuno.
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Interaksi sosial memiliki beberapa ciri sebagai berikut
Melibatkan Dua atau Lebih Individu
Interaksi sosial tidak bisa dilakukan oleh satu individu saja, melainkan membutuhkan orang lain untuk terjadinya suatu interaksi. Maka sebuah interaksi dilakukan oleh oleh setidaknya dua orang. Interkasi juga bisa dilakukan antara individu dengan kelompk atau antar kelompok.
Komunikasi Simbolik
Salah satu syarat terjadinya interaksi sosial adalah komunikasi. Komunikasi merupakan kegiatan untuk menyatakan isi pikiran dan perasaan kepada orang lain. Komunikasi dilakukan dengan simbolik seperti bahasa lisan atau bahasa tulisan.
Timbal Balik
Interaksi membutuhkan perilaku saling timbal balik, timbal balik dapat juga diartikan sebagai respon komunikasi. Misalnya seseorang melakukan komunikasi kepada lawan bicara, kemudian lawan bicara memberikan respon komunikasi juga untuk menanggapi orang yang pertama.
Adanya Tujuan
Dalam melakukan suatu interaksi tentu memiliki sebuah tujuan. Entah tujuan ini merupakan tujuan pribadi ataupun tujuan kelompok. Misalnya saat kita menepuk pundak seseorang, tujuannya adalah memanggil agar orang tersebut memberikan atensi kepada kita.
Syarat Interaksi Sosial
Sesuatu dapat dikatakan sebagai interaksi sosial apabila memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah bertemunya dua individu yang melakukan interkasi. Kontak sosial tidak hanya dilakukan dengan tatap muka atau bertemu langsung, namun juga dilakukan dengan menggunakan media atau perantara.
Ada dua jenis kontak sosial yaitu kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder. Kontak sosial primer adalah kontak sosial yang dilakukan dengan tatap muka. Sedangan kontak sosial sekunder dilakukan dengan perantara media komunikasi.
2. Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan antar orang disebut sebagai komunikasi interpersonal, dan komunikasi ini adalah syarat sebuah interaksi sosial. Komunikasi dilakukan dengan bahasa baik itu bahasa verbal, isyarat, maupun gestur. Beberapa unsur pokok dalam komunikasi adalah sebagai berikut:
Komunikator: merupakan seseorang atau kelompok yang menyampaikan pesan
Komunikan: Merupakan orang atau kelompok sebagai penerima pesan
Pesan: Informasi yang disampaikan oleh komunikator. Selain informasi, pesan juga bisa berupa pertanyaan dan pengungkapan perasaan
Media: Perantara untuk menyampaikan pesan. Perantara dapat berupa komunikasi lisan, tulisan, gambar, atau bentuk
Efek: Efek merupakan respon dari komunikan yang diharapkan setelah menerima sebuah pesan
Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Ada beberapa faktor yang mendorong sebuah interaksi sosial. Tentu tujuan merupakan pendorong utama sebuah interaksi sosial. Selain itu interaksi sosial juga didorong karna kebutuhan-kebutuhan manusia, misalnya kebutuhan akan kasih sayang, perasaan aman, dan pengakuan akan nilai yang dimiliki.
Dorongan interaksi sosial juga menjadi pendukung interaksi sosial. Kita juga bisa menyebut dorongan interaksi ini sebagai motivasi. Yang kita tahu, dari motivasi ini terdapat motivasi intrinsik (dari dalam) dan motivasi ekstrinsik (dari luar).
Selain itu yang menjadi pendorong suatu interkasi sosial juga ada simpati dan empati. Empati adalah keikutsertaan perasaan kita terhadap apa yang dirasakan orang lain. Sedangkan simpati sudah menuju kepada perilaku kita sebagai kepedulian terhadap orang lain.
Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial dibagi menjadi dua bentuk, yaitu positif dan negatif. Interaksi sosial positif mengarah kepada penyatuan dua individu atau kelompok, sedangkan interaksi sosial negatif mengarah pada perpecahan kelompok.
Interaksi sosial yang bersifat positif diantaranya adalah:
Kerjasama: kegiatan yang saling membantu menyelesaikan pekerjaan
Akomodasi: Penyesuaian diri dia kelompok yang saling bertentangan
Arbitrase: Penyelesaian konflik yang melibatkan pihak ketiga sebagai pengambil keputusan yang mengikat
Kopromi: Upaya mendapatkan kesepakatan antara dua pihak yang berbeda pendapat
Konsiliasi: Upaya menyelesaikan perselisihan dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral
Mediasi: Upaya penyelesaian masalah dengan melibatkan pihak ketiga sebagai penengah
Stalemate: Merupakan berhentinya suatu konflik karena suatu kejadian
Toleransi: Sikap saling mengahargai pendapat
Akulturasi: Penerimaan suatu unsur-unsur baru menjadi bagian dari kebudayaan baru
Asimilasi: Percampuran dua kebudayaan menjadi sebuah kebudayaan baru
Itu tadi merupakan interaksi sosial positif, sedangkan interaksi sosial negatif adalah sebagai berikut:
Persaingan: Interaksi sosial yang saling bersaing demi sebuah tujuan
Kontravensi: Upaya untuk menentang suatu perkara secara tersembunyi
Pertentangan: Upaya menentang suatu perkara dengan lebih terbuka
Jadi itulah pengertian dari interaksi sosial lengkap dengan ciri, faktor pendorong, syarat dan bentuk-bentuknya. Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu melakukan interaksi baik secara positif maupun negatif. Mengetahui tentang interaksi sosial ini cukup penting karena kita akan mengalami dan dapat mengklasifikasikannya. Selain itu juga pengetahuan dasar bagi kamu yang belajar sosiologi.
SEO & Content Writter